Ada manusia yang melilhat kehidupan duniawinya selalu sempit, sehingga berapapun yang dia peroleh tetap merasa kurang. Dia investasikan seluruh waktunya untuk pekerjaannya dan dia abaikan perhatian kepada anak-anak dengan harapan akan bisa menebusnya dengan jaminan masa depan.
Padahal berapa banyak waktu yang kita berikan pada anak-anak untuk mendengarkan celoteh dan curhat mereka, maka waktu itulah yang akan anak-anak berikan pada diri kita saat sudah berusia senja."
No comments:
Post a Comment