"jangan kita sibuk mengejar dunia sampai kita lupa untuk mengejar akhirat."

sejak kebelakangan ini, aku sedikit sibuk dengan hal hal kerja tapi indahnya, tazkirah zohor oleh ustazah yang aku makin menchentainya ada menyatakan ini,

"jangan kita sibuk mengejar dunia sampai kita lupa untuk mengejar akhirat."

sejujurnya, bila aku sedikit lambat tersebab leka di tempat duduk untuk menuju ke surau dan terlepas untuk orang orang yang sudah menghadap ustazah waktu ustazah melangkah masuk, ada kekesalan yang bertamu ke hati padahal sudah berkali kali ustazah mengingatkan.

"tidak ada kerugian sedikit pun meluangkan waktu untuk hadir ke majelis ilmu. kalau bukan waktu ini kita gunakan untuk menimbanya, bila lagi waktunya?"

aku menemukan rumus baru untuk tidak lagi tersengguk sengguk waktu ustazah memberikan taujihnya. diam diam aku membawa 'teman baru' aku bersama. aku suka baunya. sangat harum. sesekali waktu aku berjalan sambil memegangnya, aku sengaja mendekatkan ke muka dan menghidu aromanya. sangat indah.

di dalamnya, aku mencatat apa yang aku kira sangat penting yang aku mahu bila aku buka dan akan mengingatkan aku kembali tentang hal yang aku pernah dengar di situ.

alhasilnya, syukur sejak itu aku tidak lagi tersengguk. oh sekejap, ada. cuma sekali!


tengahari, duapuluhenam februari.