Saturday, January 17, 2015

dia dah ada anak dua.

bismillah.

di usia menginjak ke duapuluhtujuh, memang sejujurnya ada satu perasaan sering mengusik jiwa. lagi lagi bila teman teman sekolah zaman hingusan dulu, kebanyakan sudah berkeluarga. sudah ada yang punya anak dua dan aku masih begini, sendiri. tipu kalau aku cakap aku tak rasa apa apa rasa biasa biasa je.

lagi lagi bila teman paling rapat seorang demi seorang, baru melahirkan anak sulong masing masing. impaknya makin besar dan jurang makin dalam, antara sesama. 

untuk bacaan yang baik ini, jazakillahukheir ary. sedikit menyedarkan. untuk hal hal apa pun, pasti terkandung hikmah.

"If Allah has not written for you to marry in your twenties, thirties or forties, that doesn’t mean He’s punishing you or He isn’t able to find you ONE person from the billions on earth. Rather, due to His wisdom and Mercy, He Has delayed for you this blessing in order to give you someone that you deserve and deserves you in return, and at a time that is better than you would’ve chosen."
- bint mohamoud

untuk yang terbaik Tuhan mahu kasi, pasti ia sedikit ambil waktu. mungkin juga dari sudut aku sendiri, ilmunya masih terlalu compang camping. bernikah bukan cuma bernikah, di dalamnya terselirat berbagai hal.

p/s : beginilah bila banyak berfikir. perlu move on. iya, bila dihuraikan ke sini apa yang diperap ianya sedikit meringankan. dah dah, lepas ni fikir hal yang lebih perlu dan penting.

tengahari, lapanbelas januari.

No comments:

Post a Comment